Memulai bisnis dalam bidang peternakan adalah salah satu cara yang tepat jika anda ingin bisa dengan cepat meraup keuntungan. Namun, tentu harus diseimbangi dengan pengetahuan yang cukup dan cara yang benar. Salah satu contoh bisnis peternakan yang paling mudah untuk bisa mendapatkan keuntungan adalah ternak kambing.
Beternak kambing adalah salah satu bisnis yang menguntungkan. Permintaan kambing di sekitar kita begitu banyak, terlebih saat ini banyak bermunculan warung – warung kuliner. Dalam lingkup kecil, daging kambing juga kerap disajikan dalam acara – acara hajatan dan seperti sudah menjadi makanan yang wajib ada. Luas sekali bukan pasarnya?
Di pedesaan, bisnis ternak kambing sudah begitu banyak dijalani oleh sebagian besar masyarakat, namun kebanyakan dari mereka hanya melakukannya untuk usaha sampingan sehingga keuntungan yang mereka dapat pun juga menjadi kurang maksimal. Nah, supaya keuntungan yang didapatkan dari bisnis tersebut menjadi lebih maksimal. Ada beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut ini adalah pembahasannya.
-
Pilih Bibit
Untuk bisa memilih bibit kambing, tentu anda juga harus mengetahui jenis – jenis kambing lebih dulu dan tentunya anda juga harus menentukan jenis kambing apa yang ingin anda ternak. Pastikan anda memilih sesuai kebutuhan dan tentunya modal yang anda miliki. Berikut adalah jenis – jenis kambing yang perlu anda ketahui
-
Kambing Etawa
Jenis kambing ini bisa dijadikan sebagai kambing pedaging dan perah dan tubuhnya agak pendek dibanding kambing kebanyakan, namun biasanya harganya lebih mahal dari jenis kambing lainnya
-
Kambing Gibas / domba
Kambing ini memiliki bulu yang lebat dan berwarna putih sangat cocok untuk dijadikan kambing pedaging. Beratnya mulai dari 50 kg – 100 kg
-
Kambing kacang / Jawa
Seperti namanya, kambing ini kerap sekali dipelihara oleh orang jawa, terutama di desa – desa dan kerap dijadikan usaha ternak sampingan. Harga kambing ini relatif lebih murah dibandingkan etawa.
-
Membangun Kandang
Tentu, kandang adalah piranti utama yang harus anda siapkan sebelum memutuskan untuk beternak kambing. Usahakan anda membangun kandang yang senyaman mungkin supaya memudahkan anda dalam melakukan perawatan. Selain itu, anda juga harus pandai dalam mencari tempat yang aman dan mudah untuk anda awasi supaya terhindar dari pencurian.
Bentuk kandang yang disarankan adalah kandang berbentuk panggung karena kandang ini bisa memudahkan peternak dalam mengawasi kambing. Selain itu, dengan kandang berbentuk panggung juga akan membuat peternak mudah dalam membersihkan kandang. Pastikan juga bahwa kandang memiliki sirkulasi udara yang cukup, tidak lembab serta kokoh. Tambahkan pula pengaman pada pintu masuknya supaya terhindar dari pencurian.
-
Berikan Pakan Secara Rutin
Kambing adalah binatang herbivora, maka dari itu kebutuhan utamanya adalah dedaunan. Kebutuhan harian seekor kambing idealnya adalah 5-7 kg per ekor. Namun, itu saja tidak cukup, anda perlu makanan tambahan yaitu bekatul sebanyak 0,5 kg untuk disajikan pada setiap ekor kambing. Bekatul berfungsi untuk mempercepat penggemukan.
-
Lakukan Perawatan Secara Rutin
Untuk mendukung laju pertumbuhan kambing dan terhindar dari berbagai penyakit, anda perlu melakukan perawatan secara rutin. Anda bisa melakukannya dengan membersihkan kandangnya secara rutin minimal seminggu 2 kali. Lalu, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan pada tubuh si kambing dengan cara memandikannya. Idealnya, kambing bisa dimandikan dalam jangka waktu 15 hari sekali. Namun, jika kambing sedang hamil, tunggu saja hingga melahirkan karena dikhawatirkan akan menyebabkan keguguran
-
Panen Secara Benar
Jika ingin sukses dalam bisnis ternak kambing, maka idealnya anda harus melakukan panen disaat kambing telah menginjak pada usia 8-12 bulan. Jangan memanennya terlalu cepat, hal ini berhubungan dengan harga di pasar. Per tahun, harga kambing bisa melonjak dengan tajam sehingga keuntungan yang anda dapatkan akan menjadi lebih maksimal. Harga kambing di pasaran idealnya adalah mulai dari 1, 2 juta hingga 4,5 juta.
Seperti itulah cara ternak kambing yang bisa anda coba terapkan supaya bisa lebih maksimal lagi. Tentu, untuk bisa mencapai keuntungan yang banyak dari hasil ternak membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selain itu, anda juga harus pandai – pandai dalam mengatur strategi pembelian kambing dan penjualan kambing supaya pemasukan anda tiap bulan juga lancar.