Merawat Burung Lovebird untuk Pemula

Merawat Burung Lovebird untuk Pemula

Burung lovebird merupakan burung peliharaan yang populer.  Disukai karena keindahan bentuk, warna, tingkah laku dan suaranya.  Dari segi bentuk mirip-mirip dengan burung bayan atau betet. Hanya saja tubuhnya lebih mungil, sedikit lebih besar dari burung parkit. Jenis burung lovebird cukup beragam,

Meski berasal dari Afrika, Lovebird dapat beradaptasi dengan baik hampir di semua iklim. Di Indonesia yang beriklim tropis dan berhawa lembab, lovebird bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Asalkan cara merawat lovebird dilakukan dengan benar.

Secara umum cara merawat lovebird , meski untuk berbagai tujuan, relatif sama. Hanya ada beberapa kekhususan, misalnya apabila  ingin mendapat  lovebird yang indah suaranya.

Patokan dasar dalam merawat lovebird adalah bagaimana agar si burung tetap sehat dan bugar. Banyak faktor yang menentukan kesehatan dan kebugaran lovebird. Mulai dari kondisi lingkungan makro seperti iklim dan cuaca, kondisi lingkungan mikro seperti sangkar dan perlengkapannya, jenis pakan yang diberikan hingga kebiasaan si empunya dalam merawat lovebird.

Sangkar lovebird

Lovebird merupakan burung yang lincah dan ceria. Oleh karenanya memerlukan ruang yang agak besar untuk mengekspresikan gerakannya. Terdapat dua jenis sangkar untuk lovebird, yakni sangkar berbentuk silinder dan kotak. Sangkar silinder sekurang-kurangnya berdiameter 30-40 cm dengan tinggi 40 cm dan sangkar kotak sekurang-kurangnya berukuran 25x35x40 cm.

Sangkar sebaiknya terbuat dari besi atau logam. Karena lovebird mempunyai kebiasaan menggigit. Apabila sangkar terbuat dari bambu atau kayu dikhawatirkan akan rusak dan  bisa kabur.

Sangkar tersebut diberi tangkringan yang terbuat dari kayu bulat. Sebaiknya permukaan tangkringan dibiarkan kasar, bukan halus atau hasil bubut. Usahakan tidak terdapat bagian yang tajam untuk tangkringan. Jenis kayu yang cocok salah satunya adalah kayu asam.

Pakan lovebird

Lovebird memakan biji-bijian. Pakan biji-bijian campuran yang banyak dijual di pasaran bisa diberikan untuk burung ini. Sedangkan makanan ekstra fooding-nya bisa berupa biji matahari, biji kedelai, kacang merah, kacang hijau dan biji-bijian lain yang banyak dijual di pasaran. Lovebird juga menyukai sayuran dan buah-buahan. Sayuran yang dapat diberikan antara lain kangkung, sawi, jagung muda dan jenis sayuran lainnya. Buah-buahan yang biasa diberikan antara lain, apel, anggur, pisang, pepaya dan pir.

Lovebird membutuhkan asupan mineral seperti kalsium dan mikro nutrisi lainnya. Nutrisi ini bisa didapatkan dari asinan seperti tulang sotong. Penting agar asinan ini selalu tersedia dalam kandang. Biarkan si lovebird memakannya ketika dia merasa membutuhkannya.

Penambahan multivitamin bisa diberikan sebagai makanan suplemen. Pemberian multivitamin dicampurkan pada air minum setiap seminggu sekali. Bila lovebird Anda akan diikutkan kontes, bisa ditambahkan suplemen tambahan baik sebelum maupun sesudah kontes.

Merawat lovebird

Cara merawat lovebird secara umum tidak jauh berbeda dengan merawat burung lain.  Kalau lovebird  sudah merasa nyaman, hepi dan tidak stres, dia akan menampakkan keceriaan dan suara indah dengan sendirinya .

Berikut beberapa  hal yang harus dilakukan untuk merawat lovebird :

  1. Bawa burung keluar rumah  untuk diangin-anginkan , setiap pagi  sekitar pukul tujuh, selama 30 menit.  Lalu mandikan, bisa  dengan cara disemprot atau menggunakan keramba, tergantung kebiasaan. Bersihkan kandang, periksa pakan, ganti air dan berikan buah atau sayuran segar.
  2. Selesai dimandikan, burung dijemur selama 30-60 menit. Waktu penjemuran yang baik antara pukul 8. sampai pukul 11.. Selama penjemuran sebaiknya burung dikelompokkan atau diperlihatkan burung lain yang sejenis.
  3. Setelah dijemur, gantungkan  sangkar burung di teras rumah untuk diangin-anginkan selama 10 menit. Ganti air minum, karena air yang telah terjemur sinar matahari kualitasnya tidak bagus lagi. Tutup kandang dengan kerodong dan dibawa masuk.
  4. Dari pukul 11 hingga menjelang sore, burung bisa diperdengarkan suara-suara master untuk membiasakan mendengar dan menirukan.
  5. Di sore hari, sekitar pukul 15.30 bawa burung keluar untuk diangin-anginkan selama kurang lebih satu jam. Bila perlu boleh dimandikan. Frekuensi mandi harus konsisten, boleh sehari sekali atau dua kali, sebaiknya jangan berubah-ubah. Kontrol pakan dan air minum, berikan tambahan sayuran dan buah segar.
  6. Setelah lewat jam 18.00 burung dikerodong kembali. Bisa juga diperdengarkan suara master hingga pagi hari.

Demikian langkah memelihara lovebird bagi pemula. semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *