Ternak kambing etawa merupakan bisnis yang paling sukses saat menjelang hari qurban. Kambing ini diperuntukkan untuk menghasilkan susu dan daging dengan kualitas terbaik. Kambing ini mempunyai postur tubuh yang besar, dengan telinga panjang menggantung, memiliki bentuk wajah mencembung, memiliki tanduk pendek, dan memiliki bulu pada bagian paha belakang yang panjang. Biasanya kambing etawa jantan yang sudah besar memiliki berat 90 kg dan kambing etawa betina yang sudah besar memiliki berat 60 kg dan keduanya dapat menghasilkan susu hingga 4 liter dalam satu hari ketika masa puncak laktasi.
Saat ingin memulai beternak etawa pastikan lebih dahulu mengenali berbagai jenis kambing ini berdasarkan badan, kelas dan hasil kawin silang. Berikut adakah jenis kambing etawa diantaranya:
- Kambing etawa kaligesing: Berasal dari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, persilangan antar kambing lokal dengan kambing asli India. Kambing ini berbulu tebal dan berwarna putih coklat, hitam, bercak, dan belang. Kambing ini memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya dijadikan sebagai ternak kontes dan penghasil susu.
- Kambing etawa senduro: Merupakan hasil pengembangbiakan dari Lumajang Provinsi Jawa Timur. Kambing ini terus dibudidayakan ketika semua peternak kambing selamat ketika bencana gunung berapi. Kambing ini memiliki ciri khas yaitu warna bulu putih menyeluruh pada seluruh tubuh bagian atas hingga bawah.
- Kambing etawa super: Merupakan primadona bagi kambing kontes karena memiliki tubuh yang besar dan mudah dipelihara, ketika dijual nilai kambing ini sangat tinggi.
Saat akan memulai ternak kambing pilih bibit yang berkualitas baik dan sehat. Pilih kelompok ternak yang sudah terpercaya dan memiliki indukan kambing yang berkualitas sehat. Kambing etawa jantan yang sehat memiliki postur punggung lurus, tubuh yang besar, memiliki kaki yang kuat, tidak memiliki cacat pada tubuh, dan sudah berumur satu setengah tahun. Kambing etawa betina yang sehat memiliki postur tubuh yang proporsional, memiliki kaki yang lurus, lebih jinak, memiliki jumlah puting lengkap dan terasa kenyal serta keduanya bebas dari segala penyakit hewan.
Selanjutnya adalah mempersiapkan lokasi ternak etawa, dengan memilih lokasi yang jauh dari permukiman warga, luas dan memiliki sirkulasi udara yang lancar. Berikut adalah ukuran kandang untuk kambing etawa:
- Kambing beranak: (120×150) cm per ekor.
- Kambing indukan: (100×150) cm per ekor.
- Kambing anakan: (100×125) cm per ekor.
- Kambing pejantan dan kambing dewasa: (120×150) cm per ekor
Ternak kambing etawa diberikan pakan berupa pakan rumput atau dedaunan yang segar dan pakan tambahan seperti kacang-kacangan, tepung ikan, vitamin dan lainnya. Saat memberikan makanan pastikan tidak berlebih karena dapat membuat kambing etawa malah buncit bukan gemuk. Selain itu juga saat beternak pastikan mengetahui penyakit yang dapat menyerang hewan ternak supaya segera dapat dicegah dan diobati jika terkena.