Dalam penggemukan sapi limosin potong, pakan sapi adalah nomor satu karena pakan yang baik akan sangat cepat cara cara penggemukan sapi limosin limosin tersebut. Namun, kadang pakan menjadi masalah karena ada sebagian sapi yang cocok dengan beberapa jenis pakan. Maka dari itu, pembudidaya harus pandai mencari pakan yang cocok untuk sapi terutama dalam masa cara penggemukan sapi limosin potong tersebut.
Tidak semua orang berhasil dalam melakukan cara penggemukan sapi limosin potong, hal ini karena ketidaktahuan mereka dalam melakukan cara penggemukan sapi limosin. Cara penggemukan sapi limosin potong tidak hanya dilakukan dengan cara memberikan pakan saja, namun pemberian vitamin juga harus dilakukan agar sapi tetap sehat dan kebutuhan gizinya terjaga. Ketika melakukan penggemukan ada beberapa syarat terutama pada pakannya.
Pakan sapi limosin adalah faktor penting bagi keberhasilan usaha ternak sapi. Peternak pasti menginginkan hewan ternak gemuk, berkualitas, dan sehat dengan bahan serta modal seminimal mungkin, sehingga keuntungan yang didapat lebih besar.
Akan tetapi beberapa peternak justru mengalami kesulitan dalam menentukan jenis pakan yang lebih sesuai standar serta lengkap dengan nutrisi. Sering terjadi kasus dimana adanya ketidakcocokan antara pakan yang diberikan kepada sapi limosin.
Pakan sapi limosin bisa dibuat sendiri dengan menanam berbagai jenis rumput di sekitar kandang. Mulai dari rumput legum (sejenis kacang-kacangan), rumput gajah, bahkan sampai rumput gembala yang biasanya dicari-cari petani. Rumput itu tinginya bisa sampai satu meter.
Carilah pakan sapi yang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan sapi tersebut, pakan haruslah mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Serta pakan tersebut dalam keadaan baik dan tidak tercemar kotoran atau bibit penyakit yang bisa merusak pakan tersebut. Untuk mencari pakan, carilah pakan di siang hari atau sore hari hal ini karena untuk menghindari telur cacing.
Pakan tersebut lalu diolah menggunakan mesin pencacah rumput. Selain pakan, faktor kebersihan kandang juga berpengaruh pada keberhasilan penggemukan sapi. Pupuk untuk memelihara rumput adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi limosin.
Pakan untuk sapi limosin dapat diaplikasikan sebagai proses penggemukan sapi agar daging yang dihasilkan berkualitas. Untuk mendapatkan berat yang seimbang dan yang diinginkan maka perlunya pemberian konsentrat pada hormone pertumbuhan. Namun pemberian konsentrat pada hormone pertumbuhan masih belum distandarisasi oleh Dinas Peternakan secara resmi.
Dan kendala ini sering dihadapi oleh masalah keterbatasan pakan sehingga pembuatan pakan fermentasi sangat dibutuhkan sebagai alternative yang dapat dilakukan. Media pakan yang dapat dikatakan wajib dalam peternakan semua jenis sapi yang membutuhkan proses penggemukan, terutama sapi limosin atau yang sering disebut konsentrat.
Sering juga konsentrat dikenal sebagai bahan pakan ternak yang memiliki kadar karbohidrat, nutrisi protein, maupun kadar serat kasar yang cukup rendah di bawah 18%. Agar dapat membuat konsentrat berkualitas baik dengan beberapa kombinasi bahan organic atau alami yang dapat digunakan sebagai komposisi pembuatan konsentrat baik. Dan bahan pangan sering digunakan seperti bekatul atau dedak atau juga dapat dengan menggatinya dengan batang rumbia yang mengandung sagu rumbia.
Pakan untuk penggemukan sapi limosin harus diatur agar cara penggemukan sapi limosin potong tersebut mencapai target yang diharapkan. Nah, bagi pembudidaya sebaiknya memberikan pakan hijau lebih banyak dari pada olahan konsentrat, karena pakan hijau adalah makanan utama sapi. Waktu yang cocok dalam pemberian pakan yaitu pukul 8 pagi, 12 siang, dan 5 sore, tiga kali dalam sehari merupakan standar pemberiaan pakan untuk ternak.(234)