Di alamnya burung mempunyai kebiasaan untuk membuatnya merasa nyaman, sehat, dan tenang.Seperti mandi di perairan, danau, sungai atau di rawa-rawa hingga mandi atau bermain di pasir, lalu berjemur di bawah terik matahari untuk menghangatkan tubuhnya lalu merapikan bulu-bulunya.Kemudian bertengger di pepohonan dan melantunkan kicauannya yang merdu dengan riangnya.
- Karena Trauma.
hal ini bisa terjadi karena burung baru di tangkap dari alam liar maupun dari kandangnya atau bisa juga karena burung mendapat kejutan tiba-tiba seperti kandang terjatuh, di lempar sesuatu, atau di serang binatang buas seperti kucing, tikus dan lain-lainnya. - Perubahan Lingkungan dan iklim.
Lingkungan yang gaduh, berisik, ramai bisa membuat burung menjadi tidak tenang dan enggan berkicau, apalagi cuaca iklim yang tidak menentu.Khusus nya untuk burung yang sangat sensitif dan susah beradaptasi, seperti burung yang baru pindah kandang, pindah tempat dan lain-lain.. - Mental nge-down.Kasus ini biasanya terjadi di karenakan adanya burung yang lebih gacor yang tak jauh darinya,istilahnya burung ke sentor sama burung gacor lalu jadi down dan macet.Dan hal ini juga bisa terjadi karena kalah mental saat di adu.
- Memasuki masa mabung.
Pada saat burung dalam masa mabung atau ngurak,pada saat itu juga kondisi burung akan ngedrop karena mereka membutuhkan ketenangan dan banyak energy untuk pergantian bulunya.untuk perawatannya klik Perawatan burung mabung. - Perubahan makanan.Pergantian merk voer ataupun perubahan stelan EF juga bisa membuat burung stres dan jadi macet bunyi.Atau bisa terjadi karena asupan gizi yang kurang.
Mungkin masih banyak faktor-faktor lain yang dapat membuat burung jadi macet.Namun itulah beberapa masalah yang dapat saya sampaikan khususnya bagi sobat Burung kicau..