Konsumsi produk peternakan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani untuk mencukupi kebutuhan gizi. Hal itu mendorong pemerintah untuk meningkatkan produksi ternak nasional, dengan melakukan langkah-langkah strategis dibidang peternakan, antara lain dengan upaya mengembangkan peternakan besar dan kecil yang ada diseluruh wilayah Indonesia. Untuk mengembangkan peternakan tersebut, diperlukan penerapan manajemen pemeliharaan yang baik. Salah satunya dengan melakukan rekording atau pencatatan ternak.
Recording adalah suatu kegiatan yang meliputi identifikasi, pencatatan silsilah, pencatatan produksi dan reproduksi, pencatatan manajemen pemeliharaan dan kesehatan ternak dalam populasi terpilih. Hasil dari kegiatan recording berupa kartu ternak. Di beberapa wilayah di Indonesia, kegiatan recording sudah berjalan dengan baik. Kurangnya sosialisasi menyebabkan tidak meratanya pengetahuan peternak akan pentingnya pencatatan ternak. Manfaat rekording antara lain :
- Memudahkan pengenalan terhadap ternak, dengan mengetahui identitas dan ciri-ciri khusus ternak, serta mengetahui populasi ternak.
- Memudahkan peternak mengingat kejadian-kejadian penting pada ternaknya
- Memudahkan peternak mengambil keputusan / tindakan dalam penanganan, perawatan dan pengobatan pada ternak yang sakit berdasarkan catatan riwayat kesehatannya.
- Memudahkan peternak melakukan seleksi ternak dan mencegah terjadinya inbreeding
Pencatatan ternak merupakan dasar dalam manajemen pemeliharaan ternak. Dengan mengetahui catatan ternak, maka kita dapat menentukan manajemen pemeliharaan yang tepat. Sekecil apapun itu, kita mulai dari sekarang melakukan pencatatan ternak.