Disini saya akan menjelasan bagaimana cara beternak sapi limosin , Anda akan ternak sapi jenis limosin tapi tidak tahu bagaimana bisa menjadi usaha. Kebetulan disini saya akan menjelaskan Bagaimana ternak sapi limosin.
Ternak Sapi Limosin saat ini harga jualnya 20 juta per ekor. Panduan lengap ini berisi mengenai sapi limosin, Ciri-ciri sapi yang bagus, cara ternak, sampai dengan bibit dan pakan yang tepat.
Sapi limosin merupakan jenis sapi yang sering dijadikan ternak, karena sapi ini sangat disenangi oleh banyak masyarakat. Bentuknya yang sangat besar membuat harga sapi ini jauh lebih mahal daripada harga sapi Indonesia.
Sapi limosin memiliki ciri khas dengan tipe pedaging yang berbulu berwarna cokelat tua, kecuali di bagian sekitar ambing berwarna putih serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda.
Sapi ini pertama kali dikembangbiakkan di Perancis, dan saat ini sudah dapat ditemukan di Indonesia dengan mudah.
Berikut Tips Dan Cara Usahanya :
1. Sapi Limosin Memiliki Ciri – Ciri Sebagai Berikut
- Sapi memiliki tinggi mencapai 1 ½ meter
- Bulu diseluruh tubuhnya tebal sehingga menutupi seluruh tubuhnya
- Jenis sapi limosin memiliki warna mulai dari kuning hingga merah keemasan
- Memiliki tanduk dengan warna yang cerah
- Ketika lahir bobot tergolong kecil hingga medium
- Sapi betina memiliki bobot bisa mencapai 575 kg
- Sedangkan pada sapi betina dewasa bobotnya dapat mencapai 1100kg
2. Harga Sapi Limosin
Oleh karena itu bagi peternak yang ingin membuka usaha ternak sapi limosin jangan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
Informasi yang didapat saat ini harga anakan sapi limosin umur 4 hingga 6 bulan lokal bisa mencapai 6,5 juta dan harga anakan limosin import 7,5 juta. Sungguh fantastis untung yang didapat jika dikembangbiakkan menjadi sapi dewasa.
Keunggulan ternak sapi limosin adalah waktu yang dibutuhkan untuk penggemukan atau pertumbuhan lebih pendek dan singkat.
Hal ini akan membuat para peternak lebih nyaman. Selain itu sapi ini juga lebih tahan terhadap serangan berbagai macam penyakit terutama antraks, yang beberapa waktu ini pernah merajalela dan membuat rugi banyak peternak.
3. Cara Penggemukan Ternak Sapi Limosin
-
Perkandangan
Kadang sapi lazimnya memiliki dua bentuk yaitu kandang individu dan juga kandang kelompok. Ukuran pada kandang individu biasanya 2,5 x 1,5 meter dengan ditempati satu ekor sapi limosin.
Dengan kandang individu ini sapi limosin akan lebih cepat tumbuh, karena tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan serta memiliki ruang gerak yang terbatas.
Sedangkan kandang kelompok merupakan kandang bakalan sapi dalam satu periode penggemukan ditempatkan dalam satu kandang.
Dalam kandang kelompok seekor sapi akan memiliki kelemahan, yaitu terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan, sehingga sapi yang kuat akan lebih cepat tumbuh daripada sapi yang lemah.
-
Pakan
Dalam program penggemukan sapi limosin pakan merupakan hal terpenting, karena secara keilmuan dari sisi fisiologis dan system pencernaan sapi digolongkan ke dalam hewan ruminansia (hewan yang pencernaanya melalui tiga proses yaitu mulut dengan dibantu air ludah, dalam rumen dengan bantuan mikroba rumen, dan enzimatis setelah melewati rumen).
Keberhasilan bertenak sapi limosin khususnya pada saat penggemukan dapat di beri pakan sapi dengan dua jenis, yaitu hijauan dan kombinasi pakan hijauan dengan konsentrat.
-
Pengendalian Penyakit
Sapi yang sehat akan memberikan kwalitas yang baik, oleh karena itu penting juga dalam menjaga kesehatan sapi tersebut.
Demikian informasi tentang ternak sapi limosin, semoga dapat memberikan manfaat dan memberikan informasi bagi para peternak yang akan mengembangkan usahanya
4. Bibit Sapi Limosin Yang Bagus Untuk Ternak
Bibit sapi limosin adalah faktor kunci saat merintis ternak asli impor ini. Tanpa bibit yang bagus, usaha penggemukan yang kita jalani berbulan-bulan akan menghasilkan keuntungan yang sedikit dan perjalanan usaha yang melelahkan.
Memiliki usaha ternak sapi merupakan salah satu yang banyak ditekuni oleh masyarakat Indonesia, karena kebutuhan masyarakat akan daging sapi terus mengalami peningkatan.
Terkadang juga sering mengalami keterlambatan pemasok, sebab stok sapi di lapangan kurang mencukupi, langkah untuk mengatasinya adalah dengan mendatangkan sapi dari luar negeri.
Bagi para peternak sapi yang sudah lama malang melintang di dunia ternak sapi, pastinya sudah paham benar tentang pemilihan bibit yang bagus.
Akan tetapi bagi peternak yang baru pertama kali akan memulai mencoba usaha ternak sapi, pastinya akan sangat sulit untuk mengetahui bibit sapi dengan jenis limosin yang berkualiatas.
Oleh karena itu mari simak tentang bibit sapi limosin yang bagus berikut ini :
- Pertama-tama yang harus diperhatikan adalah membedakan jenis kelamin bibit sapi limosin yang akan dipilih.
- Perhatikan proporsi badan bibit mulai dari samping, belakang, depan dan seluruh badannya.
- Pilihlah bibit dengan kepala yang terlihat besar namun seimbang dengan tubuhnya.
- Memilih bibit sapi limosin yang lehernya besar, tebal, kuat serta bergelambir.
- Punggung sapi limosin sebaiknya memiliki punggung yang lurus sejajar serta tidak bengkok atau melengkung.
- Mulut sapi limosin tersebut terlihat datar.
- Perut dan tulang rusuk sapi limosin sebaiknya dipilih yang tulang rusuknya tidak melengkung ke dalam, karena itu artinya sapi terlihat seperti kurang berisi.
- Sapi limosin jantan yang akan dipilih memiliki 2 testis dan yang betina memiliki 4 buang putting.
- Kaki sapi limosin terlihat normal dan tidak cacat (tidak pincang).
5. Tips Pakan Sapi Limosin Dari Peternak Sukses
Pakan sapi limosin bisa dibuat sendiri dengan menanam berbagai jenis rumput di sekitar kandang. Mulai dari rumput legum(sejenis kacang-kacangan), rumput gajah, bahkan sampai rumput gembala yang biasanya dicari-cari petani. Rumput itu tinginya bisa sampai satu meter.
Pakan tersebut lalu diolah menggunakan mesin pencacah rumput. Selain pakan, faktor kebersihan kandang juga berpengaruh pada keberhasilan penggemukan sapi.
Adapaun pupuk untuk memelihara rumput adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi limosin.
Pakan untuk sapi limosin dapat diaplikasikan sebagai proses penggemukan sapi agar daging yang dihasilkan berkualitas. Untuk mendapatkan berat yang seimbang dan yang diinginkan maka perlunya pemberian konsentrat pada hormone pertumbuhan.
Namun pemberian konsentrat pada hormone pertumbuhan masih belum distandarisasi oleh Dinas Peternakan secara resmi.
Dan kendala ini sering dihadapi oleh masalah keterbatasan pakan sehingga pembuatan pakan fermentasi sangat dibutuhkan sebagai alternative yang dapat dilakukan. Media pakan yang dapat dikatakan wajib dalam peternakan semua jenis sapi yang membutuhkan proses penggemukan, terutama sapi limosin atau yang sering disebut konsentrat.
Sering juga konsentrat dikenal sebagai bahan pakan ternak yang memiliki kadar karbohidrat, nutrisi protein, maupun kadar serat kasar yang cukup rendah di bawah 18%. Agar dapat membuat konsentrat berkualitas baik dengan beberapa kombinasi bahan organic atau alami yang dapat digunakan sebagai komposisi pembuatan konsentrat baik.
Dan bahan pangan sering digunakan seperti bekatul atau dedak atau juga dapat dengan menggatinya dengan batang rumbia yang mengandung sagu rumbia.