bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa menaikan kualitas hasil produksi susu sapi, maka percis pula yang dengannya tatacara yng diterapkan pada system pemberian pakan pada sapi potong, yng pula menitik beratkan pada kualitas serta kuantitas pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan produksi daging sapi potong. pemberian pakan sapi haruslah bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yng dibutuhkan oleh sapi perah, misalnya kebutuhan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelangsungan hidup, kebutuhan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkembangan daging, kebutuhan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi susu, dan kebutuhan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan anak sapi.
Pakan Hijauan Sapi PerahDalam beternak sapi perah, pakan hijauan mampu dikatakan menjadi pakan pokok (Macro). Jadi sumber utama bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelangsungan hidup sapi berasal dari sini. Biasanya pakan hijauan mempergunakan rumput-rumputan mempunyai kualitas tengah semisal rumput raja, rumput gajah, rumput alam, rumput lapangan, rumput benggala, serta rumput setaria. Sedangkan hijauan mempunyai kualitas semisal kacang-kacangan leguminosa (gliricidia, lamtoro, kaliandra) serta bangsa umbi-umbian mampu jadi pilihan utama. Penggunaan pakan hijauan sifatnya wajib paling tak sekitar 60-70% Perlu ada di dalam pakan ternak sapi perah disamping pakan tambahan. Pakan hijauan diberikan pada siang hari sesudah pemerahan sebanyk tidak lebih lebih 30-50 kg ataupun tidak lebih lebih sekitar 10% berat badan sapi per ekor setiap harinya sesudah sapi diperah supaya susu hasil perahan tak berbau. Bagi sapi yng menyusui mampu diberikan pakan 25% lebih tidak sedikit supaya gizinya selama menyusui pula tercukupi. Akan tetapi tetap Perlu diperhatikan andai pemberian hijauan terlalu tidak sedikit mampu mengganggu pencernaan yng mampu berdampak pada badan sapi kegemukan yng akan mengurangi efisiensi produksi susu sapi malah mampu memicu kematian lantaran displace abomasum.
Pakan Konsentrat Sapi PerahDisamping penggunaan makanan pokok, butuh pula ditambahkan pakan tambahan menjadi sumber nutrisi ekstra (Micro). Pakan sandingan yng tidak sedikit berpengaruh serta tidak sedikit dipakai supaya hasil susu meningkat drastis merupakan pakan konsentrat yng pula diaplikasikan pada jenis sapi lain semisal sapi pedaging serta pekerja. Pakan sapi perah jenis konsentrat tentunya mempunyai komposisi yng berbeda dari komposisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi pedaging. Komposisi khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi perah merupakan menjadi berikut:Dedak padi (mampu diganti yang dengannya pollard) 25%, tepung jagung 25%, bungkil kelapa 25%, bungkil kedelai/bungkil kacang tanah/bungkil biji kapuk 20%, sisanya ampas tahu, garam dapur, kapur, tepung tulang masing-masing tidak lebih lebih 1%. Dari prosentase itu kebutuhan bahan kering telah disebut tercukupi. Pemberiannya di lakukan tatkala pagi serta sore hari 1/2 jam sebelum sapi diperah supaya kualitas susu tak turun. Jangan tidak ingat sapi Perlu selalu diberi minum cukup supaya produksi susunya tidak sedikit, paling tak 4 liter air minum bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 liter susu yng diperoleh ataupun 10% dari berat badan setiap harinya.
Demikianlah berita perihal komposisi pakan sapi perah mudah-mudahan berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu yng butuh.,,