Begini Cara Budidaya Bebek Petelur yang Benar | Dijamin Menguntungkan!

Langkah Mudah Budidaya Bebek Petelur di Rumah

1. Persiapkan Lahan untuk Budidaya Bebek Petelur

Pertama, siapkan kandang sebagai rumah untuk para bebek petelur.

Ketika membangunnya kamu bisa menggunakan material bambu, waring, ataupun dinding tembok.

Untuk setiap dua ekor bebek kamu membutuhkan lahan seluas 1 meter persegi.

Ini adalah ukuran ideal agar mereka tak berdesakan saat berada di dalamnya.

Kemudian perhatikan pula hal-hal berikut ini:

• Pastika lahan selalu kering untuk budidaya bebek petelur.
• Pilih lahan yang berjauhan dari jalan umum, baiknya gunakan lahan di belakang rumah.
• Dinding utama kandang harus dibuat tertutup agar bebek tidak melihat hewan lain yang membuatnya gelisah.
• Kelembapan udara dalam kandang harus berada di angka 35-40 derajat celcius atau sekitar 60%.
• Sediakan tempata makan dan minum yang terpisah.
• Beri sedikit ruang untuk kamu bergerak saat memanen telur, pastikan pula tinggi kandang cukup.

Beberapa poin di atas sangat penting, agar bebek yang kamu pelihara dapat bertelur dengan baik.

Selain itu, kamu juga harus memerhatikan sirkulasi cahaya di kandang ya.

2. Memilih Bibit Bebek Petelur Unggul

Setelah kandang bebek siap, saatnya memilih bibit bebek petelur yang akan kamu ternak.

Ingat, jangan sampai salah memilih dan malah membeli bebek pedaging ya.

Kamu bisa membeli bebek yang masih kecil atau pun bebek yang sudah siap untuk bertelur.

Namun untuk memulai usaha baiknya kamu membeli keduanya.

Ketika memilih bibit bebek dewasa, perhatikan hal-hal ini:

• Pastikan bebek tidak gemuk dan tubuhnya ramping.
• Cermati bagian leher, pilih bebek dengan leher kecil, panjang, dan bulat.
• Bibit bebek petelur unggul memiliki kepala kecil dan mata bersinar.
• Pilih bebek dengan sayap yang menutup rapat bagian badan.
• Perhatikan ujung sayap, apakah tersusun rapi rapi di pangkal ekor atau tampak kusut.
• Pilih bebek dengan bulu yang halus dan lembut.
• Bibit bebek unggul memiliki kaki yang kokoh.

Ingat, jika kamu memutuskan untuk membeli bebek kecil dan dewasa maka pisahkan kandang keduanya.

Untuk anak bebek, lengkapi kandang dengan bohlam 15 watt agar mereka tetap merasa hangat.

Suhu hangat dari bohlam akan menjadi pengganti suhu tubuh induk mereka.

Seiring berjalannya waktu, ketika bebek kecil mulai dewasa, kelompokkan mereka sesuai dengan ukuran.

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah bebek yang lebih besar menyakiti bebek kecil.

Kemudian pastikan kamu rutin membersihkan kandang dari kotoran, bebek bisa mogok bertelur jika mereka stress dengan lingkungannya.

Beri bebek makan dengan rutin mengunakan bekatul dan konsentrat bebek petelur agar mereka tumbuh sehat.

4. Waktu Panen Budidaya Bebek Petelur

Uumumnya bebek petelur akan memroduksi telur di usia 6 bulan.

Ada dua jenis telur yang mungkin dihasilkan, yakni telur konsumsi dan telur tetas.

Jika kamu hanya ingin mendapatkan telur konsumsi maka jangan mencampurkan bebek jantan dan betina di satu kandang.

Kamu bisa memanen telur sekitar pukul 06.00-07.00 setiap harinya, karena biasanya di jam ini bebek sudah selesai bertelur.

Keluarakan bebek dari kandang selama kamu memanen telur agar lebih mudah bergerak.

Untuk menambah nilai jual telur, kamu juga bisa memrosesnya menjadi telur asin.