Pada saat sekarang ini, membeli pakan untuk ternak sapi, baik hijauan pakan ternak(HMT) maupun pakan penguat (kosentrat) sepertinya lebih banyak dilakukan oleh kalangan peternak. Hal ini dikarenakan pertimbangannya adalah seperti Luas lahan dan sumber air yang tersdia semakin terbatas, banyak digunukan untuk perumahan atau lahan yang telah diambil alih fungsinya. Semakin lama, waktu ke waktu, lahan yang bisa dipergunakan untuk usaha ternak sapi memang semakin sempit. Demikian hal nya juga dengan sumber air yang bisa pakai. Akibatnya, peternak banyak mengalami kesulitanuntu mencari lahan untuk menanam pakan hijauan ternak, dan termasuk merawatnya.
Tanah dan kondisi iklim yang tidak menunjang untuk bisa menghasilkan pakan hijauan. Hal ini mungkin banyak dialami oleh para peternak yang membuka usaha di lahan-lahan yang kurang subur ataupun di lokasi yang iklimnya tidak cocok untuk menanam hijauan.Ada kalanya dikalangan peternak yang menilai bahawa Menanam hijauan sendiri tidak lagi ekonomis; Mereka berasumsi dari modal yang dikeluarkan pada saat penanaman, perawatan dan panen ternyata jauh lebih mahal, jika dibandingkan dengan membeli hijauan pakan ternak dari luar.
Peternak tidak mepunyai gudang penyimpanan pakan. Misalnya para peternak bisa mengawetkan pakan hijaun dengan cara teknlogi fermentasi, silase atau dengan membuat hay(system pengeringan). Jadi di saat musim kemarau peternak tidak akan mengalami kendala ataa kesulitan untuk menyediakan pakan kepada ternak sapinya. Tapi hal tersebut tidak dilakukan oleh peternak dengan alasan utama seprti tidak memiliki tempat ataupun gudang penyimpanan bahan pakan yang memadai.
Peternak belum bisa membuat ransum sendiri. Ransum harus mengandung dan memiliki zat-zat makanan yang sesuai dengan kebutuhan ternak sapiyang dipelihara. Membuat ransum artinya i harus mempersiapkan bahan-bahan baku, formula, peralatan dan keahliahan meramu pakan yang tidak dimiliki oleh para petenak.
Jadi Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli pakan untuk ternak ternak sapi dari luar sana, dan ini tergantung pada jenis bahan pakannya yakni sebagai berikut :
A . Membeli pakan Hijauan Pakan Ternak
Sebelum membeli kita berusaha untuk mendata potensi pakan yang ada di daerah sekitar, Hal ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh pakan hijauan yang ongkos dan bianya yang kompetitif dan hijauan masih segar. Hal terbesar dari harga hijauan adalah biaya transportasi. Semakin jauh maka semakin mahal dan kesegarannya akan semakin berkurang.
B. Membeli pakan penguat atau kosentrat
Sebelum membli kosentrat, peternak mesti memperhitungkan kebutuhan gizi dari sapi yang dipelihara.Kebutuhan nutrisi ini akan berbeda, ini akan tergantung kepada kelas, umur, produktivitas, kebutuhan pokok,pertumbuhan, reproduksi, produksi susu, atau untuk kontes
Kualitas dan kuantitas pakan mesti sesuai dengan gizi yang dipehatikann. Parameter yang paling banyak dipakai yaitu berat kering(BK), kadar protein kasar(PK), Serat Kasar(SK), karbohidrat, TDN(Daya cerna), kalcium dan Phospor. Periksalah zat aditif atau residu yang ada di dalam formulanya. Efek pakan terhadap produksi dari ternak , hubungannya dengan target yang akanicapai dengan pakan tersebut. Faktor-faktor terkait lainnya yakni seperti ketersediaan jangka panjang, daya tahan, penyusutan, dan lain-lain.
Terimakasih telah membaca Tips Membeli Pakan Untuk Ternak Sapi, jika artikel ini bermafaat mohon dishare ya..