Banyak burung peliharaan akan dengan senang hati memakan semua jenis biji, tetapi tidak berarti bahwa hal tersebut baik untuk mereka. Benih tidak mengandung banyak vitamin dan mineral penting, sementara jenis makanan ini tinggi akan kandungan lemak.
Burung liar menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makan. Burung mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Burung peliharaan juga sering memiliki kebutuhan makan yang kompleks, dan akibatnya sebagian burung banyak mengalami gangguan kesehatan akibat kekurangan nutrisi.
Selain itu, kualitas biji burung peliharaan seringkali sangat rendah. Banyak campuran biji yang kurang bervariasi, memakai pewarna buatan, dan mengandung bahan tidak sehat lainnya. Malnutrisi yang berasal dari pola makan biji adalah penyebab utama kematian burung, selain banyak masalah kesehatan lainnya.
Biji bisa menjadi makanan yang bagus untuk burung. Tetapi juga harus diimbangi dengan komponen lain dari makanan sehat lainnya. Pellet sering kali menjadi bahan dasar yang direkomendasikan untuk makanan burung peliharaan. Hal tersebut karena pellet ini dibuat untuk menjadikan makanan agar bernutrisi seimbang dan bergizi lengkap.
Pellet harus memiliki kandungan lemak, vitamin, dan mineral yang benar untuk menjaga kesehatan burung peliharaan. Namun, tidak semua pelet dibuat dengan bahan yang sama. Seperti campuran biji, banyak varietas pelet memiliki pewarna buatan dan bahan lain yang tidak menambah nilai gizi. Jadi penting untuk menemukan pellet dengan daftar bahan yang berkualitas.
Selain itu, banyak burung tidak suka makan pelet, dan bisa sangat sulit untuk mengubah burung pemakan biji menjadi burung yang menyukai pelet. Perlu diperhatikan bahwa banyak burung yang bahkan tidak mengenali pelet sebagai makanan. Jika pemilik sedang mempertimbangkan untuk beralih dari biji ke pelet, tanyakan tips kepada yang sudah ahli dalam permasalahan burung atau dokter hewan.