Sapi yang dijual harus terbebas dari penyakit. Hal ini karena penyakit dapat menurunkan kualitas daging, bahkan daging tidak layak untuk dijual. Salah satu penyakit yang bisa menyerang sapi ternak Anda adalah penyakit kuku busuk atau food rot. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Fusiformis necrophorus yang menyerang bagian kaki sapi.
Sapi yang terkena penyakit ini akan mengalami pembengkakan pada celah kuku dan sekitar tumit. Dari bengkak tersebut akan keluar cairan berwarna putih kekuningan yang sangat kotor dan berbau tidak sedap. Anda harus membersihkan cairan tersebut agar tidak berceceran di lantai kandang dan memicu kuman lain yang bisa saja menyerang sapi lain atau penyakit lain.
Bagian kuku yang sudah terkena penyakit kuku busuk akan mengalami pengelupasan selaput kuku karena jaringan kulit di sekitaran luka mati. Sapi yang sudah terkena penyakit ini bisa pincang karena merasakan kesakitan. Penyakit yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kelumpuhan pada ternak.
Tempat hidup yang ideal bagi kuman tersebut adalah kulit yang terluka, lecet, goresan, dan pada celah-celah kuku serta tumit sapi.
Untuk mencegah penyakit ini, Anda harus rajin menjaga kebersihan kaki sapi, mulai dari kuku hingga celah kuku. Gunakan cairan atau larutan copper sulphate 3 persen atau larutan formalin 10 persen untuk merendam bagian kaki agar celah kuku bersih. Segera obati jika di kaki sapi terdapat luka agar tidak menjadi tempat bagi kuman berkembang biak.
Selain itu, jaga kebersihan kandang dengan rajin membersihkannya, singkirkan kotoran yang menumpuk di dalam kandang, jaga lingkungan kandang agar tidak lembap, serta jaga kualitas pakan dan minum di dalam kandang. Sanitasi kandang yang baik sangat berguna untuk mencegah kuman tumbuh. Apalagi, kuman yang berpotensi menyerang bagian kaki yang bersentuhan langsung dengan lantai kandang.
Penanganan untuk sapi yang sudah terinfeksi penyakit kuku busuk, Anda bisa melakukan pengobatan dengan menginjeksi sulfa atau antibiotik. Selama pengobatan, kaki sapi harus dijaga dalam kondisi kering agar luka cepat mengering dan tidak terjadi infeksi lain yang disebabkan oleh kondisi lembap.