Secara alamiah pakan utama ternak sapi baik potong maupun perah adalah hijauan, dapat berasal dari rumput alam atau lapang, rumput unggul, leguminosa dan limbah pertanian serta tanaman hijauan lainnya
Manajemen Pakan Sapi
- Berikan sapi dengan pakan yang berkualitas dan cukupi kebutuhan gizi sapi dengan menambahkan konsentrat.
- Perbandingan antara pakan hijauan dengan konsentrat yaitu 40%:60%.
- Kebutuhan pakan bahan kering adalah 2,5-3% dari berat badan.
- Pemberian pakan sapi disesuaikan dengan berat badan sapi
Contoh Perhitungan Kebutuhan Pakan
Sapi dengan berat badan sebesar 300 kg, maka kebutuhan pakannya yaitu:
- Kebutuhan bahan kering
2,75% x 300 kg = 8,25 kg
- Kebutuhan hijauan segar
40% hijauan. 0,4 x 8,25 x (100/20) = 16,5 kg
- Kebutuhan konsentrat
60% konsentrat. 0,6 x 8,25 x (100/80) = 6,2 kg
- Kering : pakan konsentrat dapat langsung diberikan pada ternak dengan langsung menuangkan pakan konsentrat pada tempat pakan yang telah tersedia.
- Combor/Nyombor : pakan konsentrat sebelum diberikan pada ternak terlebih dahulu dicampur dengan air secukupnya pada wadah ember. Caraya tuangkan pakan konsentrat sesuai kebutuhan pakan Ternak dan campur dengan air secukupnya lalu aduk rata. Pakan siap diberikan pada ternak.
Catatan: jumlah air yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebiasaan ternak.
Pola Pemberian Pakan
- Pakan diberikan 2 x sehari, yaitu pagi dan sore.
- Berikan konsentrat terlebih dahulu sebelum pemberian hijauan.
- Contoh jika berat sapi 300 kg, maka kebutuhan pakan hariannya terdiri dari hijauan 16,5 kg dan konsentrat 6,2 kg. Pagi hari berikan konsentrat 3,1 kg dan hijauan 8,5 kg. Sedangkan sore harinya konsentrat 3,1 kg dan hijauan 8 kg.
- Air minum harus selalu tersedia setiap saat.
- Panjang tali untuk mengikat sapi disesuaikan dengan pergerakan sapi agar tidak terlalu bebas dan tidak terlalu terbatas.
- Kebersihan kandang harus selalu dijaga dengan cara membersihkan kotoran sebelum pemberian pakan.
- Sapi juga perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah terjadinya penyakit kulit.