Untuk saat ini trend burung lagi banyak yang focus dan concern pada rencana ternak burung kenari. Banyak artikel yang sudah disampaikan oleh beberapa pakar berburungan tentang bagaimana cara beternak kenari. Disini saya tidak akan menguraikan kembali tentang bagaimana cara beternak kenari, namun hanya menyampaikan sedikit pandangan tentang ciri-ciri / tanda-tanda burung kenari yang sudah siap ternak (sudah jodoh).
Namun perlu diingat agar terjadi proses pambuahan harus ada sepasang kenari yaitu jantan dan betina, karena terkadang ada kalanya tanpa jantanpun kenari betina bisa bertelur, namun dari beberapa pengalaman telur yang dihasilkan dari kenari betina yang tanpa jantan tidak akan bisa menetas.
Dan berikut adalah ciri-ciri / tanda-tanda burung kenari yang sudah siap ternak (sudah jodoh): Sebagai pertanda birahi, ketika si jantan didekatkan dengan betina maka si jantan akan melabrak sangkar yang di dalamnya terdapat kenari betina dengan suara keras dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin. Di sore hari menjelang malam (mulai gelap) saat akan tidur kenari jantan dan betina biasanya sudah mulai tidur berdekatan. Sesekali terkadang antara si jantan dan betina saling loloh-lolohan. Di dalam sangkar betina di dikasih serabut kelapa ataupun rumput-rumputan kecil yang sudah kering untuk persiapan jika betina sudah siap kawin maka si betina biasanya mulai (bhs jawa: ngungsungi) atau mulai mengambil satu per satu bahan sarang yang akan dibuatnya, dan persiapkan tempat sarang biasanya dari rotan yang banyak dijual di pasar-pasar, jika isi sarang sudah disusun dan sudah diisi dengan bahan-bahan tadi dan juga dengan bulu-bulu halus dari si jantan atau betina yang memang sengaja dia ambil sendiri dari badan dia, atau agar lebih cepat siapkan kapas lembut disarangnya langsung, biasanya si betina siap bertelur.
Dalam proses penyatuan keduanya diajurkan pada sore hari, dengan harapan pada malam hari keduanya sudah sempat tidur berdekatan sehingga paginya sudah jodoh. Sesekali dicek isi sarangnya kalo berantakan rapihkan lagi dan jika sudah rapi dan sudah mulai ada kapas disarangnya atau bulu-bulu halus yang sudah dia isi sendiri di sarangnya maka kenari siap bertelur.
Demikian semoga berhasil, dan ingat HARUS SABAR !