Cara Beternak Murai Batu Di Kandang Minimalis Lengkap

Cara Beternak Murai Batu Di Kandang Minimalis Lengkap

Ingin berternak burung, tapi tidak memiliki halaman yang luas, tidak usah bingung, halaman sempit bukan kendala untuk berternak burung, tidak sedikit loh peternak yang berhasil berternak burung meski halaman rumah tak cukup memadai. Dan salah satu burung yang dapat kalian pelihara dengan kondisi tersebut adalah Burung Murai Batu. Namun sebelum kalian memutuskan berternak burung Murai Batu, kenali dulu burung ini, berikut ciri-ciri burung Murai Batu.
Ciri-ciri Murai Batu

Ciri- ciri dari Murai Batu Medan yang khas adalah ekornya yang panjaang, pangjang ekorny dapat mencapai 30 dan melengkung ke bawah. Murai batu memiliki warna sayap yang bagus, yakni memiliki warna merah bata dan hitan yang sangat jelas.Murai batu Medan adalah jenis Murai batu yang paling banyak diigemari, di bawah ini saya kan memaparkan cara berternak Murai Batu di Kandang inimalis secara lengkap.

Cara Berternak Murai Batu di Kandang Minimalis

1. Pembuatan Kandang Minimalis

Untuk pembuatan kandang, kalian bisa menyesuaikan luas halaman rumah yang dimiliki, yang penting kandang berada pada tempat yang nyaman dan aman serta terbebas dari gangguan apapun yang dapat mengancam keberadaan burung. Idealnya ukuran kandang minimalis yaitu panjang panjang 150 cm x lebar 70 cm x tinggi 70 cm. Kandang minimalis dapat dibuat menggunakan besi siku berlubang yang kuat, hal ini dilakukan agar kandang tahan dengan gangguan binatang seperti tikus dan semut. Lengkapi kandang dengan kebutuhan yang diperlukan Burung Murai, seperti tempat minum, tempat makan serta sarang burung buatan untuk tempat bertelur ketika Murai mulai berkembangbiak. Dan yang tak kalah penting, kebersihan kandang harus selalu dijaga, sebaiknya kandang dibersihkan tiap hari.

2. Memilih Indukan Murai

Agar anak yang dihasilkan dari Murai ini bagus dan memiliki nilai jual seperti yang diharapkan,maka kita perlu memperhatikan Indukan Murai,baik Jantan ataupun betina. Berikut cara memilih indukan jantan dan betina.

  • Pilih Indukan Jantan dan betina yang sudah jinak, sehingga kita tidak akan kesulitan untuk memelihara burung ini, karena burung yang sudah jinak, sudah mampu beradaptasi dan tidak mudah stress.
  • Untuk indukan Jantan, pilih yang sudah berumur diatas 2 tahun, dan untuk betina diatas satu tahun. Pemilihan umur ini dipilih karena pada kisaran umur tersebut baik indukan jantan ataupun betina sudah mampu bereproduksi dengan baik. Namun, jangan khawatir bila nantinya Anda mendapati telur betina pertama tidak menetas. Hal ini adalah kejadian wajar dan biasa dialami pada indukan yang baru pertama menetas.
  • Selanjutnya, pastikan kedua indukan jantan dn betina yang Anda pilih dalam keadaan sehat, lincah dan memiliki nafsu makan banyak. Selain itu pilih yang tidak mengalami cacat fisik, seperti pada mata, sayap ataupun kaki.

3. Pemberian Pakan Murai

Pemberian pakan yang baik bertujuan agar kebutuhan akan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral Murai terpenuhi. Pakan alami yang biasa dimakan oleh Muraia adalah ulat, jangkrik, cacing, dan telur semut rangrang (kroto). Untuk pakan tambahannya adalah Voer, yang diberikan pada Murai sebagai makanan pengganti apabila stok pakan alaminya habis.

4. Penjodohan Murai Jantan dan Betina

Tujuan dari berternak Murai tentunya adalah untuk menghasilkan anakan yang banyak dengan kualitas unggul. Oleh karena itu penjodohan merupakan poin penting dalam cara berternak Murai di kandang minimalis. Nah untu menjodohkan kedua burung ini, Anda harus menyiapkan kedua sangkar, dan tempatkan kedua burung pada sangkar masing-masing. Tempatkan kedua sangkar ini dengan jarak yang dekat. Lakukan hal ini kurang lebih selama dua minggu hingga kedua burung ini sudah mampu beradaptasi dan saling mengenal. Setelah itu tempatkan kedua burung dalam satu sangkar. Biarkan kedua burung ini mulai melakukan proses reproduksinya.

5. Perawatan Anak Murai

Perawatan anak Murai takjauh berbeda dengan murai indukan, hanya yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan anakan murai. Pemberian pakan dilakukan dengan memberi 2 jenis pakan alami, dan hal ini dilakukan sampai anakan Murai mampu unuk makan sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *