Produktivitas ternak dipengaruhi oleh faktor lingkungan sampai 70% dan faktor genetik hanya sekitar 30%.Diantara faktor lingkungan tersebut, aspek pakan mempunyai pengaruh paling besar yaitu sekitar 60%.
Hal ini menunjukkan bahwa walaupun potensi genetik ternak tinggi, namun apabila pemberian pakan tidak memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas, maka produksi yang tinggi tidak akan tercapai.
Disamping pengaruhnya yang besar terhadap produksi ternak, faktor pakan juga merupakan biaya produksi yang terbesar dalam usaha peternakan. Biaya pakan ini dapat mencapai 60 – 80% dari keseluruhan biaya produksi.
Tujuan pemberian pakan dalam suatu usaha penggemukan sapi potong adalah untuk memperoleh pertambahan bobot badan secara maksimal.
Dengan demikian diperlukan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan ternak baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Syarat Pakan Sapi Per Hari
– Hendaknya cukup mengandung zat tinggi yang diperlukan tubuh yaitu : protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
– Disukai ternak (palatabilitas tinggi)
– Bersih dan tidak tercemari kotoran atau bibit penyakit.
– Tidak boleh dalam keadaan rusak (busuk,bercendawan)
– Sebaiknya tidak mengandung benda-benda yang bersuhu rendah (misalnya embun pagi hari yang dapat menyebabkan sakit kembung/kejang perut pada ternak.
Jenis Pakan Sapi Per Hari Pakan Hijauan
Bahan pakan utama ternak sapi penggemukan adalah dalam bentuk hijauan yaitu berasal dari rumput unggul, rumput lokal dan leguminosa.
Beberapa contoh hijauan pakan unggul berupa rumput yang dapat dibudidayakan adalah rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, rumput meksiko dan lain-lainnya.
Sedangkan hijauan pakan unggul berupa daun-daunan adalah leguminosa (kacang-kacangan seperti centro, siratro,, lamtoro/petai cina dan gamal).
Hasil sampingan tanaman pertaniann yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi adalah brangkasan kacang tanah, kacang kedele, pucuk jagung muda dan lain-lain. Hijauan pakan unggul berupa rumput potong :
– Umumnya berumur panjang, tumbuh membentuk rumpun setinggi 60 -150 cm bahkan lebih.
– Berdaun lebat dan sistem perakarannya luas sehingga relatif tahan kering.
– Tumbuh baik pada dataran tinggi sampai rendah.
– Dapat diperbanyak dengan biji, pols (sobekan rumput) dan stek batang dengan jarak 40 -60 cm, sebaiknya ditanam pada awal musim hujan.
– Panen (pemotongan/defoliasi) pertama dilakukan saat berumur kurang lebih 2 bulan. Pemotongan berikutnya dilakukan setiap 1,5 bulan dengan tinggi pemotongan 10 – 15 cm dari permukaan tanah.
– Pemupukan awal pada saat pengolahan tanah dengan dosis 10 ton pupuk kandang 50 kg KCL dan 50 kg TSP per hektar. Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah 3 kali pemotongan dengan takaran yang sama. Sedangkan urea diberikan pada saat tanaman berumur 2 minggu sebanyak 50 kg/ha.
Pakan Konsentrat
Konsetrat adalah campuran dari beberapa bahan pakan untuk melengkappi kekurangangizi dari hijauan pakan ternak.
Bahan pakan kosentrat yang dapat diberikan pada ternak sapi antara lain : dedak padi, bungkil kelapa, jagung giling, bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kecap dan lain-lain.
Campuran bahan pakan konsentrat yang diberikan pada ternak tergantung kepada harga dan ketersediaan akan pakan di sekitar lokasi usaha penggemukan ternak sapi.
Dari berbagai hasil penelitian beberapa formulasi pakan konsentrat yang dapat diberikan pada penggemukan ternak sapi potong diantaranya adalah:
Campuran 70 % dedak padi dan 30% bungkil kelapa, kemudian ditambahkan dengan 0,5 % tepung tulang dan 1 % garam dapur.
Campuran 2 bagian dedak + 1 bagian bungkil kelapa + 1 bagian jagung. Selanjutnya ditambahkan tepung tulang dan garam dapur sebanyak 1 – 2 % kedalam campuran pakan tersebut.
Campuran 70 % dedak padi + 25 % bungkil kelapa + 5% jagung giling kemudian ditambahkan 1% tepung tulang dan garam dapur.
Pemberian Pakan Sapi Per Hari
Pakan sapi per hari yang diberikan pada ternak sapi penggemukan diarahkan untuk mencapai pertumbuhan bobot badan yang setinggi–setingginya adalah waktu relatif singkat.
Untuk itu pemberian disesuaikan dengan kebutuhan ternak baik dari segi kuantitas maupun nilai gizinya. Pakan hijauan diberikan pada sapi sebanyak 10 – 12 % dan pakan konsentrat 1 – 2 %an dari bobot badan ternak.
Pemberian hijauan dapat dilakukan 3 kali sehari yakni pada pukul 08.00 pagi, 12.00 siang dan pukul 17.00 sore hari, sedangkan pakan kosentrat diberikan pagi hari sebelum pemberian hijauan.
Ketersediaan air minum untuk ternak sapi adalah hal yang tidak kalah penting diperhatikan.
Kebutuhan air minum bagi sapi sebanyak 20 – 40 liter/ekor/hari, namun sebaiknya diberikan secara ad libitum (tidak terbatas).
Cara penyajian pakan hijauan pada ternak sebaiknya dicincangpendek-pendek agar lebih mudah dikonsumsi.
Kemudian hasil cincangan rumput dibagi menjadi 6 bagian (untuk pagi 1 bagian, siang 2 bagian dan sore sebanyak 3 bagian.
Demikian Artikel kali ini tentang pakan sapi per hari,semoga bermanfaat untuk Anda. Sekian dan terima kasih.