Burung Parkit atau Parkeet Bird merupakan jenis burung kicauan dengan bulu indah yang banyak sekali penggemar di Indonesia. Menjadi salah satu burung cerdas yang dapat berkicau dengan keunikan, bahkan untuk beberapa diantaranya dapat berbicara.Jenis burung ini memerlukan perhatian khusus baik pada proses perawatannya setiap hari atau perhatian untuk kandang tempat tinggalnya.
Terdapat beberapa jenis burung parkit yang sekarang ini dikenal untuk anda yang ingin mengembangbiakkan burung ini dengan cara ternak burung parkit.
Antara lain adalah, Burung Parkit Australia yang pastinya berasal dari Australia dan lebih gampang beradaptasi di negara Indonesia. Sebab iklim dan cuaca yang tidak jauh berbeda.
Kemudian terdapat juga Burung Parkit lokal yang asalnya dari luar negeri. Akan tetapi dikembangbiakkan di Indonesia. Selanjutnya terdapat juga Burung Parkit Holland yang sengaja didatangkan dari negara Belanda.
Khusus untuk jenis Burung Parkit Holland, memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan Burung Parkit pada umumnya. Burung ini juga memiliki warna yang cantik.
Burung Parkit dengan jenis ini lebih sulit dalam beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. Sebab perbedaan yang begitu signifikan antara cuaca Eropa serta Asia.
Keadaan ini bisa menjadi pertimbangan untuk anda untuk memilih pasangan Burung Parkit yang akan anda jadikan untuk induk.
Meskipun demikian, dengan beberapa ha yang anda tau, sebenarnya juga dapat memelihara Burung Parkit Holland dan pastinya harus dengan ekstra hati-hati.
Ternak Burung Parkit
Ternak burung parkit dengan kualitas yang baik bukanlah menjadi hal sulit. Yang terpenting anda harus mengetahui tahapan berternak burung ini maka tingkat keberhasilan akan menjadi semakin tinggi. Apabila cara budidaya dilakukan dengan cara biasa saja maka hasilnya akan kurang memuaskan.
Memilih Parkit Jantan dan Betina
Pertama yang harus anda ketahui adalah mengenali perbedaan parkit jantan dan juga parkit betina. Mengetahui perbedaan parkit jantan dan betina termasuk hal yang mutlak.
Sebab apabila anda salah dalam membeli, maka dimungkinkan anda tidak akan berhasil dalam beternak parkit. Amatilah perbedaan antara parkit jantan dan parkit betina, supaya anda tahu perbedaan antara parkit jantan serta parkit betina.
Sesudah memilih parkit betina serta jantan, maka anda tinggal menunggu waktu, supaya parkit itu merasa cocok kemudian menjadi pasangan. Akan tetapi, bila anda membeli parkit yang sudah jodoh, maka proses ternak burung parkit bisa menjadi lebih.
Burung parkit jantan dan betina biarkan pada satu sangkar kecil. Sangkar tinggi bundar adalah pilihan tepat. Sebab semakin sempit, maka sepasang burung parkit itu akan jadi semakin dekat.
Dengan begini, anda dapat menyaksikan apakah parkit jantan serta parkit betina cocok satu dengan yang lainnya. Kandang kecil dapat memudahkan anda untuk mengamati gerak-gerik keduanya.
Apabila kedua parkit saling membersihkan bulu atau meloloh satu sama lain, maka sepasang parkit tersebut telah cocok dan siap untuk diternak.
Akan tetapi, bila parkit betina terlalu dominan atau pejantan sangat agresif, anda dapat memisah dan membeli pasangan baru. Sebab proses perjodohan parkit yang kurang cocok memakan waktu yang terlalu lama.
Penjodohan Burung Parkit
Yang harus anda lakukan dalam menjodohkan yaitu anda harus menyiapkan kandang yang terpisah untuk burung jantan dan betina. Selanjutnya, tempatkan pada masing-masing sangkar kemudian dekatkan kedua burung tersebut.
Proses perkenalan dapat berjalan selama 1 minggu atau bisa lebih. Sesudah burung tampak akrab dan mulai saling suka yang ditandai dengan burung jadi rajin berkicau.
Lalu sering berdekatan dan lain sebagainya, itu menandakan jika proses perjodohan memberikan tanda tanda yang positif.
Sesudah burung terlihat mulai tertarik satu dengan yang lainnya, terlebih lagi anda harus memasukkan burung betina pada dalam sangkar ternak agar bisa beradaptasi.
Akan tetapi, sangkar burung parkit jantan juga tidak boleh jauh dari sangkar ternak. Sesudah waktu tiga atau empat hari, anda dapat memasukkan burung parkit jantan.
Apabila burung itu berjodoh, maka burung parkit bisa dipastikan jika mereka akan selalu berdekat-dekatan dserta proses perkawinan akan dapat berlangsung.
Kandang atau Tempat Penangkaran Burung Parkit
Langkah berikutnya dalam ternak burung parkit adalah jika parkit telah merasa cocok satu dengan yang lainnya. Maka sekarang waktunya untuk memindahkan parkit tersebut pada kandang yang ukurannya lebih besar.
Kandang untuk berternak Burung Parkit, ukurannya paling tidak 40 cm x 40 cm x 60 cm untuk sepasang burung. Jika anda punya burung parikit lebih dari 5 pasang, untuk ukurannya dapat panjang 100 cm x lebar 100 cm x tinggi 180 cm.
Ukuran kandang harus menyesuaikan dengan jumlah burung. Jika jumlah burung banyak, maka ukuran kandang harus leih besar juga. Atau anda dapat menempatkannya pada satu kandang setiap sepasang burung parkit.
Banyak orang beternak burung parkit karena langkahnya yang tidak begitu rumit. Dengan modal kandang yang tidak begitu besar, baik pemula atau penggemar berat parkit dapat melakukan ternak parkit.
Usahakan kandang tidak berlubang dan bersih untuk keamanan serta kesehatan burung parkit. Selanjutnya anda juga harus meletakkan sangkar yang besar itu pada tempat yang aman serta tidak berisik.
Banyak orang yang sembarangan dalam meletakkan sangkar besar, jadi walaupun parkit sempat bertelur, akan tetapi telur parkit bisa tidak menetas. Parkit juga perlu tempat yang nyaman serta tenang untuk berkembang biak.
Anda harus menyediakan tempat minum serta tempat makan di dalam kandangnya.
Kemudian pastikan kandang punya pintu untuk membersihkan serta pintu untuk mengganti makanan dan juga minuman. Di dalam kandang parkit, sebaiknya sediakan ranting ranting sebagai tempat burung nangkring.
Lalu anda juga harus menyediakan sarang yang biasanya berbentuk kotak baik itu memakai triplek atau ternuat dari papan.
Makanan Burung Parkit
Untuk jenis makanan Burung Parkit pada umumnya berasal dari biji-bijian, sayur-sayuran dan juga buah-buahan.
Untuk makanan yang berupa biji-bijian yang disukai yaitu berupa biji milet merah, biji millet putih, sayur bayam, wortel, sayur kol, buah pepaya, buah apel, buah pisang, dan juga buah pir.
Baik juga jika diselingi dengan suplemen serta vitamin herbal, salah satunya adalah dengan memberikan OrBird.
Jaga Kebersihan Kandang
Ini termasuk salah satu tahapan ternak burung parkit yang paling berat. Sebab apabila anda terlalu sering membersihkan kandang, maka burung parkit akan merasa terganggu.
Akan tetapi bila kandang dibiarkan terlalu kotor, maka kesehatan dari anakan parkit akan menjadi terancam. Oleh sebab itu, pastikan jika kondisi sekitar kandang tetap kering dan tidak lembap.
Untuk minumannya letakkan pada wadah sebab biasanya terdapat cacing anakan nyamuk. Gantilah air minum dengan cara berkala kemudian bersihkan kandang dengan perlahan.
Itu tadi beberapa cara beternak parkit yang bisa anda lakukan dengan mudah untuk dilakukan. Anda juga dapat menggunakan cara itu untuk beternak burung parkit satuan atau berkelompok.
Apabila berencana melakukan ternak burung parkit dengan cara berkelompok, pastikan anda menyediakan kandang yang ukurannya lebih besar dan glodok yang lebih banyak.