Banyak peternak yang mengeluh merugi karena mereka tidak mengetahui bagaimana cara ternak ayam petelur yang baik dan benar. Namun saat ini, untuk meningkatkan produktivitas, banyak peternak ayam petelur yang menggunakan teknik tanpa kandang. Nah, bagaimana sebenarnya teknik ini? Berikut ini cara ternak ayam petelur tanpa kandang yang tepat.
Siapkan lokasi yang tepat
Untuk beternak ayam petelur tanpa kandang harus menyiapkan lokasi yang tepat. Tidak semua lokasi bisa dijadikan sebagai tempat untuk budidaya ayam petelur. Lokasi yang tepat untuk beternak ayam petelur adalah yang di dalamnya banyak tumbuh-tumbuhan atau pohon yang bisa digunakan sebagai tempat untuk nongkrong ayam saat siang atau malam hari. Selain itu, lokasi harus beralaskan tanah supaya ayam tidak kehilangan sifat aslinya seperti menceker, mencari pakan sendiri, dan sebagainya.
Pagar atau jaring di sekitar lokasi peternakan
Kandang terbuka
Ternak ayam petelur tanpa kandang selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membuat kandang terbuka. Yang dimaksud dengan kandang terbuka ini adalah tidak memiliki dinding sehingga seluruh bagian dindingnya dibiarkan dalam kondisi terbuka. Hanya ada atap dan tiang penyangganya yang ada di kandang tersebut.
Tujuan diberikannya kandang di dalam lokasi peternakan adalah digunakan untuk nongkrong dan bisa digunakan sebagai tempat berlindung dari hujan ataupun panas. Buatlah kandang yang kokoh supaya tidak mudah roboh ketika terkena hujan yang deras dan angin kencang.
Pemberian pakan yang merata
Untuk membuat pakan menjadi merata, sebaiknya ransum pakan dan minuman ini diletakkan pada titik-titik tempat ayam berkumpul. Meski tanpa kandang, peternak harus tetap menjaga nutrisi yang masuk ke tubuh ayam karena memang nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang produktivitas ayam petelur tersebut.
Perhatikan ayam yang produktif
Hal yang harus diperhatikan bagi peternak ayam petelur tanpa kandang adalah tanda-tanda ayam yang sudah memasuki masa panen. Meski ayam ini memiliki umur yang sama, ada yang cepat memasuki masa panen dan ada yang lama. Peternak harus bisa memperlakukan telur ayam dengan baik sehingga dalam sehari harus dicek selama beberapa kali supaya tidak ada telur yang dimakan oleh ayam itu sendiri.
Peternak juga harus jeli dalam mengumpulkan butir telur satu per satu. Sebab, hal ini berbeda perlakuan jika menggunakan kandang yang mana telur tersebut bisa dikumpulkan dengan mudah. Selain itu, waktu pengumpulan telurnya lebih lama dibandingkan dengan yang menggunakan kandang.