Memelihara burung kacer tentu bisa sangat menguntungkan. Jenis burung yang satu ini punya suara yang merdu untuk diikutkan lomba berhadiah jutaan Rupiah. Selain itu, harga jual kembalinya pun bisa sangat tinggi kalau kamu merawatnya dengan baik.
Kamu akan melihat perbedaan harga dari burung kacer karena beberapa faktor yang ada pada dirinya. Tentunya burung yang suka berkicau dengan suara yang lantang paling banyak dicari oleh pencinta burung. Selain itu, bulu yang bagus dan kelincahan dari si burung juga jadi faktor penentu bagi daya tarik burung kacer.
Jenis Burung Kacer di Indonesia
1. Kacer Poci
Jenis burung ini juga sering disebut kacer sumatera. Burung kacer yang satu ini biasanya jadi favorit banyak orang untuk dipelihara dan diikutkan lomba. Cirinya adalah warna hitam di bagian kepala, leher, punggung, dan ekor burung. Sementara itu, bagian dada, perut dan sebagian sayapnya berwarna putih.
2. Kacer Jawa
Mirip dengan kacer poci, tapi warna hitam pada tubuh burung yang satu ini lebih mendominasi. Warna putih di tubuhnya hanya bisa ditemukan pada bagian sayapnya saja.
3. Kacer Kalimantan
Kacer Kalimantan dan kacer poci sebenarnya mirip, baik dari bentuk tubuhnya maupun warna motif bulunya. Hanya saja, kacer Kalimantan memiliki dada berwarna hitam. Namun, sayap dan kepalanya masih berwarna putih
4. Kacer Madagaskar
Jenis burung kacer yang satu ini memiliki bentuk yang lebih bulat dibandingkan dengan jenis lainnya. Suaranya pun terbilang lebih merdu. Dari warna bulunya, kacer madagaskan punya motif yang sama dengan kacer poci hanya warna hitamnya tidak terlalu pekat.
5. Kacer Blorok
Burung kacer ini merupakan persilangan dari kacer poci dan kacer jawa. Hal ini buat motif bulunya tidak berarturan di beberapa bagian. Namun, suaranya masih tetap merdu seperti indukannya.
Cara Mempersiapkan Burung Kacer untuk Perlombaan
Memelihara burung kacer tentunya bagus apalagi kalau itu untuk dikembangbiakan. Jika ingin memanfaatkannya untuk mengikuti lomba, kamu perlu melihat beberapa hal di bawah ini!
1. Jenis kelamin
Burung kacer jantan punya suara yang lebih merdu dibandingkan betina. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri saat mengikuti lomba. Berikut beberapa ciri dari burung kacer jantan:
> Warna paruh hitam pekat
> Dada besar dan busung ke depan
> Kepala datar dan cepak
> Punggung lebar dan panjang
> Kaki panjang
> Cengkraman kaki kuat
> Ukurannya lebih besar dibanding betina
2. Bulu
Tampilan kacer yang diikutkan lomba juga harus menarik. Hal ini terlihat dari bulu hitam pekat dengan warna putih yang lebih teratur di bagian sayap, ekor, dan perut. Tidak memakai kacer betina karena warna bulunya yang tidak pekat seperti jantan.
3. Bentuk Kepala
Pilihlah bentuk kepala kacer yang cepak dan papak. Bentuk papak ini adalah rapi dan tidak lancip atau mengarah ke kotak. Matanya juga pilih yang berwarna bulat.
4. Paruh
Kacer yang bagus untuk lomba memiliki paruh yag lebar dan tebal. Paruhnya juga harus panjang agar suaranya lebih lantang.
5. Leher
Bentuk leher juga jadi salah satu penentu dari suara. Burung kacer dengan leher yang panjang dan padat biasanya memiliki suara yang lebih merdu dan lantang.
6. Kondisi Tubuh
Sebaiknya jangan mengikuti lomba saat burung kacermu sedang tidak sehat. Burung kacer sehat akan sangat aktif berkicau dan melompat ke sana ke mari. Cengkramannya pun akan kuat serta matanya tidak sayu. Burung kacer sehat pun akan lahap saat makan.