Salah satu pekerjaan rumah terpenting seorang peternak adalah mencari cara mengurangi bau kotoran sapi ternaknya. Terlebih lagi jika kandang ternak berlokasi di tengah pemukiman warga, bau kotoran pasti akan sangat mengganggu. Bau kotoran sapi biasanya berawal dari kurang rutinnya pembersihan dan pembuangan kotoran sapi yang sudah menumpuk.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, hal ini juga akan berpengaruh terhadap kesehatan ternak. Banyak sumber penyakit yang akan muncul. Maka dari itu, sudah kewajiban bagi peternak untuk menerapkan pola kandang yang bersih agar tidak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
Tips Mengurangi Bau Kotoran Sapi
Seperti disebutkan sebelumnya, bau kotoran sapi berasal dari tumpukan kotoran yang tidak segera dibuang atau dibersihkan. Tumpukan kotoran ini menggunung, dihinggapi bakteri dan menjadi bau. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh peternak dalam rangka mengurangi bau kotoran sapi di kandang. Diantaranya adalah :
1. Persiapkan Ventilasi Kandang yang Baik
Kandang yang baik adalah kandang dengan ventilasi yang cukup dan tidak terlalu tertutup sehingga udara bisa bebas keluar masuk. Dengan adanya udara segar, kandang akan terbebas dari bau kotoran yang menyengat.
Kotoran sudah menimbulkan bau ketika ia dikeluarkan dari tubuh. Jika tidak segera dibersihkan, seluruh kandang akan penuh dengan bau kotoran. Oleh sebab itu, dibutuhkan ventilasi yang cukup untuk menghindari hal tersebut. Kesehatan ternak pun akan lebih terjaga.
2. Membersihkan Kandang Setiap Hari
Hewan ternak pasti akan membuang kotoran setiap hari baik kotoran padat ataupun cair. Agar tidak banyak dan menumpuk, kotoran sebaiknya dibuang dan kandangnya dibersihkan dengan rutin setiap hari. Pembuangan kotoran sebaiknya tidak dengan cara dialirkan ke sungai karena hal ini hanya menunda masalah sementara waktu. Karena pada akhirnya, kotoran akan tetap menumpuk di dasar sungai.
3. Lakukan Pengolahan Kotoran
Jika memutuskan untuk menumpuk kotoran di suatu tempat tertentu, peternak sebaiknya melakukan pengolahan untuk mengurangi bau kotoran sapi. Caranya adalah dengan mempercepat proses fermentasi kotoran tersebut. Anda juga bisa menaburkan serbuk gergaji supaya kotoran dapat terserap maksimal sehingga mudah dibersihkan. Kotoran bisa dimanfaatkan menjadi biogas ataupun diolah lagi menjadi pupuk.
4. Menggunakan Pakan Fermentasi
Pakan sapi yang telah difermentasi adalah makanan yang sangat baik karena telah mengalami pemasakan sempurna. Nutrisi makanan tetap utuh dan tak hilang oleh proses fermentasi. Selain itu, dengan memfermentasi makanan, peternak dapat mengawetkan makanan lebih lama. Makanan ini juga tahan akan bakteri, serangga ataupun jamur.
Salah satu cara yang ampuh untuk mengurangi bau yang ditimbulkan oleh kotoran sapi adalah memberikan pakan fermentasi. Pakan fermentasi lebih mudah diserap oleh tubuh serta menghasilkan kotoran yang tidak terlalu bau. Kotoran sapi juga akan mengalami fermentasi dengan cepat.
5. Semprot dengan Obat EM4
Bau kotoran sapi bisa dikurangi dengan penyemprotan obat EM4 pada tumpukan kotoran. Pada dasarnya, obat EM4 ini bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi pada kotoran. Penguraian oleh bakteri akan dilakukan secara singkat sehingga sisa hasil proses penguraian juga akan berkurang. Sisa kotoran hasil fermentasinya bahkan bisa dipergunakan sebagai pupuk kandang secara langsung.
Lima cara ini cukup ampuh untuk mengurangi bau kotoran sapi di kandang. Bau kotoran memang tidak bisa secara sepenuhnya dihilangkan, namun peternak masih dapat mengontrol dengan mengurangi kemungkinan timbulnya bau secara berlebihan. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.
