Kambing gibas merupakan salah satu jenis kambing yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, jenis kambing ini memiliki kualitas daging yang cukup baik, baunya tidak menyengat seperti kambing lain, serta teknik perawatan yang cukup mudah. Di samping itu, permintaan pasar akan kambing gibas nampaknya masih cukup tinggi. Dengan mengetahui cara ternak kambing gibas yang baik dan benar, peternak bisa meraih kesuksesan memelihara jenis kambing yang satu ini.
Cara Ternak Kambing Gibas yang Menguntungkan
Menjalankan peternakan kambing gibas dapat menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan jika dikerjakan dengan tepat dan sungguh-sungguh. Melihat tingginya permintaan pasar saat ini masih belum sebanding dengan jumlah peternakan yang memasok kebutuhan tersebut. Oleh sebab itu, jika Anda tertarik untuk menggeluti usaha ini, Anda harus tahu cara ternak kambing gibas yang tepat supaya bisa tumbuh maksimal. Berikut ini adalah tata caranya.
1. Pemilihan Bibit yang Tepat
Pemilihan bibit untuk kambing gibas adalah salah satu langkah paling utama yang dapat menentukan keberhasilan peternakan Anda. Untuk itu, peternak harus selektif dan cermat sebelum menentukan bibit mana yang akan dibawa pulang. Bibit yang baik adalah kunci utama kesuksesan usaha. Oleh sebab itu, peternak harus belajar bagaimana cara memilih bibit kambing gibas yang baik.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari bibit kambing gibas berkualitas, diantaranya adalah:
- Kambing gibas yang memiliki ekor gemuk adalah jenis kambing yang sangat cocok untuk penggemukan daging. Kambing ini membutuhkan setidaknya 3 tahun untuk mencapai berat badan optimal.
- Pilihkan bibit kambing gibas yang berusia sekitar 6 bulan. Masa ini merupakan masa-masa yang ideal untuk penggemukan berat badan.
- Kambing tidak mengalami cacat lahir, dalam kondisi sehat dan kondusif untuk digemukkan.
2. Pembuatan Kandang yang Layak dan Memadai
Kambing gibas termasuk jenis kambing yang tidak rewel dan bisa bergerombol dengan sesamanya. Anda hanya membutuhkan kandang berukuran 3 x 1,5 meter untuk menampung 10 ekor kambing. Hal ini tentu berbeda dengan jenis kambing lainnya yang bisa jadi membutuhkan ruang gerak yang lebih luas.
Jenis kandang yang paling tepat untuk kambing gibas adalah kandang panggung atau kandang yang tidak menyentuh tanah. Jenis kandang yang satu ini memungkinkan untuk mendapatkan kebersihan dan menjaga kambing dari penyakit. Selain itu, jenis kandang panggung akan memudahkan peternak untuk membersihkan dan mengambil kotoran kambing.
3. Pemberian dan Pemilihan Pakan
Cara ternak kambing gibas selanjutnya adalah mengatur pemberian pakan yang tepat. Pakan kambing haruslah bervariasi supaya mereka mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang dan lengkap. Pakan kambing bisa berasal dari makanan alami ataupun buatan seperti konsentrat.
Berikut ini adalah pakan alami yang bisa diberikan, yaitu :
- Jerami seperti jagung, padi, kedelai, kangkung dan hasil tumbuhan lainnya
- Kulit dari umbi-umbian seperti singkong dan ubi
- Kulit Kacang-kacangan seperti kulit kacang tanah, kopi, dan lain sebagainya
- Sayuran seperti kubis, sawi dan lain sebagainya
- Daun tumbuhan
4. Perawatan Kambing Gibas
Hal terakhir dalam cara beternak kambing gibas adalah memperhatikan setiap detail pertumbuhan dan perkembangannya dengan seksama. Hewan ternak rawan terjangkit penyakit karena kurangnya pengawasan dan perhatian dari peternak. Peternak tidak menyadari gejala terjadinya penyakit sebelum penyakit tersebut parah dan meluas pada ternak lainnya. Hal inilah yang harus dihindari. Maka dari itu, sikap awas dan seksama peternak benar-benar dibutuhkan.
Itulah 4 dasar dari cara ternak kambing gibas yang perlu diketahui oleh peternak. Setiap peternak pasti menginginkan kesuksesan dalam membesarkan kambing-kambing ternaknya. Semoga dengan memperhatikan cara-cara di atas, peternak mampu meraih kesuksesan menernakkan kambing gibas.