Inseminasi buatan artinya perkawinan hewan menggunakan suntik dimana teknik ini dilakukan dengan mangambil spermatozoa dari ternak jantan dengan sengaja dan sudah dicairkan kemudian memasukkan ke kelamin ternak betina menggunakan alat khusus yang disebut dengan insemination gun.
Metode peternakan semacam ini biasanya diterapkan pada hewan mamalia. Diterapkan pertama kali oleh seorang asal Italia. Metode ini digunakan agar hewan dapat bekembang biak tanpa harus berhubungan seksual.
Tujuan menerapkan Inseminasi Buatan
Mengapa menggunakan metode ini? Ini beberapa alasan sehingga anda perlu mencoba metode inovasi ternak modern ini.
-
Mengoptimalkan bibit unggul
Dengan inseminasi buatan, peternak akan terbantu dalam mendapatkan bibit unggul dan mandiri dengan hanya memanfaatkan betina.
-
Tidak harus memiliki ternak jantan yang unggul
Seperti pada poin nomor 1, peternak bisa saja tidak membutuhkan pejantan untuk betinanya apalagi harus memiliki jantan yang unggul. Peternak cukup membutuhkan spermatozoa jantan untuk disuntikkan ke ternak betinanya.
-
Memperbaiki keturunan ternak
Metode ini berhasil menghasilkan keturunan dengan kualitas yang baik. Metode ini sangat tepat digunakan atau diterapkan pada ternak yang mungkin indungnya mengalami kecacatan. Hal ini dapat digunakan untuk mencegah anak ternak yang akan lahir mengikuti cacat dari indungnya.
-
Meningkatkan angka kelahiran
Jika sebelumnya ternak harus memberikan tanda untuk dikawinkan terlebih dahulu atau menunggu ternak untuk kawin terlebih dahulu baru memiliki ternak, maka anda dapat menerapkan metode ini untuk menghasilkan keturunan dengan kualitas baik tanpa menunggu tanda dari ternak. Karena metode ini dapat dilakukan kapan saja.
Keuntungan menerapkan Inseminasi Buatan
Ada beberapa hal yang menjadi keuntungan yang akan diperoleh saat menerapkan metode atau inovasi ini.
- Lebih hemat dalam biaya. Ini dikarenakan tidak mengharuskan memiliki pejantan
- Untuk menjamin kualitas dan kesehatan ternak, anda dapat mengatur kelahiran ternak.
- Jika saat ini anda memiliki pejantan yang unggul dengan kualitas baik, anda dapat mengambil spermatozoanya dan menggunakannya beberapa bulan kedepan atau bahkan tahun. Bahkan saat jantan tersebut sudah tidak ada.
- Mengurangi dan menghilangkan kemungkinan penularan penyakit pada ternak saat perkawinan secara fisik.
semoga bermanfaat!!!