Tak hanya orang dewasa yang butuh hewan peliharaan bahkan anak kecil di usia balita pun kadang membutuhkannya. Keberadaan peliharaan di rumah bisa membantu si kecil lebih ceria karena memiliki teman bermain tanpa harus keluar rumah. Bahkan dengan memiliki peliharaan dari hewan kesukaan anak maka buah hati Anda cenderung lebih penyayang dan sabar. Pasalnya memperlakukan dan merawat peliharaan ini tidak mudah, bahkan orang dewasa pun kerap dibuat kewalahan. Jadi, ikuti permintaan anak yang meminta peliharaan.
Tips Memilih Peliharaan untuk Buah Hati
Namun dalam memberikan peliharaan pada anak baiknya tidak asal karena perlu disesuaikan dengan kondisi anak itu sendiri. Maka penting untuk memperhatikan tips berikut:
- Melihat kesiapan buah hati,
Meski si kecil meminta peliharaan baiknya tidak buru-buru dituruti sebab anak-anak umumnya mudah bosan. Selain itu perlu melihat keseharian buah hati Anda, sebab kesiapan mereka memiliki peliharaan sangat dibutuhkan. Misalnya dengan mengecek perlakuan si kecil terhadap hewan di sekitarnya jika memang tidak kasar dan penyayang. Maka bisa disimpulkan jika anak Anda sudah cocok atau siap memiliki peliharaan sendiri.
- Sesuaikan dengan usia anak,
Hewan yang bisa dipelihara di rumah sangat banyak sebut saja seperti ikan, hamster, marmut, anjing, kucing, dan sebagainya. Berhubung jenis hewan peliharaan ini cukup banyak maka sesuaikan dengan usia buah hati Anda sendiri. Sebab ketika memperkenalkan peliharaan di usia 1 tahun maka memberi ikan lebih aman dibanding memberi kucing. Agar lebih tahu silahkan berkonsultasi dengan dokter anak atau dengan penjual peliharaan yang sudah semakin banyak, sehingga tidak salah dalam memilihkan peliharaan.
- Pastikan anak tidak alergi,
Anak-anak cenderung sensitif terhadap lingkungan sekitarnya dan uniknya beberapa anak memiliki alergen yang berasal dari peliharaan. Terutama untuk peliharaan yang berbulu seperti anjing maupun kucing. Jadi sebelum membelikan peliharaan ada baiknya mengecek alergi anak dulu, jika alergi bulu kucing tentu berbahaya memberikan kucing. Bisa diganti dengan ikan atau hewan lain yang tidak berbulu supaya aman. Periksakan ke dokter atau memilih melakukan pengamatan secara mandiri dari interaksi anak dengan hewan rumahan di sekitar lingkungan. Menjauhkan alergen adalah pilihan yang wajib dilakukan.
- Baiknya disesuaikan dengan lingkungan,
Selain memikirkan keamanan dan kenyamanan buah hati Anda pun wajib menimbang kesejahteraan hewan tersebut. Jadi sangat penting memilih peliharaan yang memang cocok dengan lingkungan tempat tinggal Anda. Sebab beberapa hewan yang bisa dipelihara memiliki sifat mudah stress jika berada di tempat yang bising, terlalu banyak cahaya, terlalu banyak dipegang, dan sebagainya. Maka perhatikan karakter lingkungan Anda tinggal supaya hewan peliharaan yang Anda miliki tidak stress dan gampang sakit.